Sejarah Hingga Kelebihan Mobil Listrik Ini, Harus Anda Ketahui!

Mobil listrik adalah mobil yang dapat bergerak dengan motor listrik, menggunakan energi listrik yang tersimpan dalam baterai atau tempat penyimpanan energi lainnya. Mobil jenis ini populer pada akhir abad ke 19 dan awal abad 20, tapi kemudian popularitasnya meredup karena teknologi mesin pembakaran dalam yang semakin maju dan harga kendaraan berbahan bakar bensin yang semakin murah.

Mobil Listrik
Sumber : pexels.com

Krisis energy pada tahun 1970-an dan 1980-an pernah membangkitkan sedikit minat pada mobil – mobil listrik, tapi baru pada tahun 2000-an lah para produsen kendaraan baru menaruh perhatian yang serius pada kendaraan listrik ini. Hal itu karena harga minyak yang melambung tinggi pada tahun 2000-an serta banyak masyarakat dunia yang sudah sadar akan buruknya dampak emisi gas rumah kaca.

Sejarah Mobil Listrik

Adapun sejarah mobil listrik berawal dari abad ke 18 saat banyak ilmuwan dari Hungaria, Belanda, dan Amerika Serikat yang berfokus pada konsep kendaraan bertenaga baterai dan mulai membuat mobil listrik dalam skala kecil. Di tahun 1832, muncul pria Inggris bernama Robert Anderson yang mengembangkan mobil roda tiga dengan menggunakan baterai listrik. Temuan inilah yang tercatat sebagai mobil bertenaga listrik pertama.

Seiring perkembangannya di akhir abad ke 18, terciptalah mobil bertenaga listrik yang mampu menampung sampai enam orang penumpang dengan kecepatan 22 km/jam buatan William Morrison. Mobil bertenaga listrik ini kemudian mulai muncul di New York, sampai tercatat 60 armada taksi yang menggunakan mobil listrik di masa itu. Di sisi lain, pada tahun 1898, Ferdinand Posrche juga menciptakan mobil Hybrid yang menggunakan listrik dan bensin sebagai sumber utama energinya. Memasuki abad ke 19. Tercatat mobil listrik mencapai kejayaannya meski masih banyak yang menggunakan kereta kuda sebagai transportasi utama

Sampai pada bulan November 2011, model – model listrik yang tersedia dan terjual di pasaran beberapa negara adalah Tesla Roadster, Mitsubishi I MiEV, Nissan Leaf, dan masih banyak lagi.

Kelebihan Mobil Listrik :

Mobil listrik memiliki kelebihan yang potensial dari mobil bermesin pembakaran dalam biasa. Yang paling utama adalah mobil listrik tidak menghasilkan emisi kendaraan bermotor. Selain itu juga mobil jenis ini juga mengurangi emisi gas rumah kaca karena tidak membutuhkan bahan bakar fosil sebagai penggerak utamanya. Keuntungan lainnya adalah mobil jenis ini tidak menimbulkan kebisingan polusi suara karenanya dapat bermanfaat bagi lingkungan.

  • Ramah Lingkungan

Mobil listrik diklaim sebagai kendaraan ramah lingkungan. Hal itu karena mekanisme laju kendaraannya diproses dengan menggunakan daya listrik, sehingga tidak menghasilkan residu emisi berupa Co2 dan Co. ilustrasi berbeda dengan mobil berbahan bakar bensin atau disel yang pastinya sisa pembakarannya yang dapat mencemari udara.

  • Kabin Lebih Senyap

Hal ini kerap menjadi nilai plus yang masyarakat Indonesia cari. Pasalnya mobil dengan kabin yang senyap, sunyi dan tenang akan menambah kenyamanan dalam berkendara. Tidak seperti pada mobil konvensional yang mendapatkan mesin penggerak yang dapat menghasilkan getaran yang masuk dalam kabin.

  • Biaya Perawatan Hemat

Kelebihan ini tentunya tidak bisa Anda dapatkan pada mobil berbahan bakar bensin pastinya. Mobil listrik diklaim lebih menghemat uang untuk biaya perawatan kendaraan. Tidak perlu repot untuk ganti oli rutin, mengganti busi, mengganti koil, mengganti air radiator dan tidak repot keliar untuk isi BBM. Kunjungan servis rutin mobil listrik hanya terdiri dari pemeriksaan mekanis, dan rotasi ban termasuk spooring dan balancing, penggantian filter udara kabin dan bilah wiper, serta pengisian cairan washer.

  • Sekali charging dapat menempuh jarak ratusan kilometer

Mobil listrik sudah memiliki daya penampungan arus listrik yang besar sehingga dapat menempuh jarak jauh dalam sekali melakukan pengisian dengan melakukan pengecasan. Pada mobil Tesla Model 3 dapat menjangkau jarak tempuh sebanyak 240 mil atau 286 kilometer dengan sekali cas. Lalu pabrikan Jepang Hyundai Kona Electric juga mencatat jarak sebanyak 239 mil atau 384 kilometer dengan satu kali pengecasan.

Namun penggunaan mobil listrik secara meluas memiliki banyak hambatan dan kekurangan seperti harga mobil jenis ini yang masih jauh mahal dari mobil biasa dan masih sedikitnya stasiun pengisian untuk mobil listrik, dan ketakutan pengendara akan habisnya isi baterai mobil sebelum mereka sampai tujuan.

Pemerintah Amerika Serikat telah memberikan dana hibah sebesar US$2,4 miliar untuk pengembangan mobil listrik dan baterai. Pemerintah Tiongkok mengumumkan bahwa mereka akan menyediakan dana sebesar US$15 miliar untuk memulai industri mobil listrik di negaranya.

Mobil Listrik di Indonesia

Di negara Indonesia sendiri, pada tanggal 1 April 2012 pemerintah kucurkan 100 miliar rupiah untuk riset mobil listrik. Lalu pada tanggal 10 Juni 2013 pemerintah tegaskan kendaraan listrik bebas pajak. Dan kemudian pada tanggal 12 Juni 2013 Zbee dari Swedia resmi membuka pabrik kendaraan listrik dengan nama PT Lundin Industry, yang terletak di Kota Banyuwangi, Jawa Timur, dan target produksi minimal 100.000 unit per tahun.

Indonesia sendiri setidaknya memiliki 8 jenis mobil listrik buatan Indonesia.

  • Tucuxi
  • Gendhis
  • Bus Listrik Ahmadi
  • Helvina
  • Elang
  • Evina
  • Selo
  • Hyundai Ioniq 5

Mobil listrik paling laris sepanjang 2021 adalah Tesla Model 3. Tercatat ada 500.713 unit mobil tipe ini yang terjual di seluruh dunia pada tahun lalu. Kemudian Wuling Hong Guang MINI EV menempati posisi kedua dengan total penjualan sebanyak 424.138 unit. Tesla model Y memiliki penjualan 410.517 unit. Volkswagen ID.4 memiliki penjualan 121.631 unit. BYD Qin Plus (PHEV) terjual sebanyak 111.553 unit paada tahun lalu. Li Xiang One EREV memiliki penjualan sebanyak 90.491 unit. BYD Han EV memiliki total penjualan sebanyak 86.901 unit dan model BYD Song (PHEV) sebanyak 78.973 unit. Ada juga Changan Benni EV yang memiliki total penjualan sebanyak 76.454 unit. Sementara, jumlah penjualan mobil listrik model Volkswagen ID.3 sebanyak 76.278 unit.

Mobil Listrik Termurah :

  • Nissan Kicks e-Power

Mobil ini rilis pada September 2020 lalu dengan harga 432,8 juta rupiah. Mobil ini langsung menarik perhatian para pecinta otomotif di Indonesia. Hal itu tak terlepas dari beberapa keunggulannya. Mulai dari segi performa mesin, kenyamanan berkendara, hingga pembuktiannya di ajang – ajang bergengsi dengan menyabet berbagai penghargaan terbaik.

  • DFSK Gelora Electric E-BV

Mobil DFSK Gelora sebagai kendaraan untuk memenuhi ceruk model minibus dan blind van. DFSK mengklaim Gelora E menawarkan hemat biaya energi hingga 48 persen, bebas emisi, energy listrik bebas polusi, tidak membahayakan lingkungan, perlindungan dan sangat cocok untuk tempat lingkungan dan tempat wisata. Bahkan melalui sebuah hitungan, mobil jenis ini hanya mengkonsumsi 0,145 kWh per kilometer yang setara dengan 239 ribu per kilometer. Ini jauh lebih irit dari model serupa berteknologi mesin konvensional 463 ribu per kilometer.

Dibanderol dengan harga 490 juta rupiah, mobil jenis ini dapat diterapkan di berbagai bidang, terutama di bidang transportasi umum, logistik perkotaan, dan kendaraan khusus yang memiliki kelebihan dan kemampuan beradaptasi lebih unik. Mobil ini didukung dengan pengisian fast charging sebanyak 20 – 80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit, dengan jarak tempuh berkendaraan hingga 300 kilometer. Sedangkan untuk pengisian regular. DFSK Gelora E memiliki pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata – rata 220V 16A.

  • Toyota Corolla Altis Hybrid A/T

Mesin yang tersemat pada All New Corolla Altis Hybrid adalah mesin bensin 2ZR-FXE dan dynamo listrik dengan kapasitas 1.800 cc. Emisi gas yang dihasilkan hanya gas Co2 sebanyak 22 gram per kilometer. Mobil ini memiliki desain eksterior Corolla Altis Hybrid yang futuristik, mobil ini tampil lebih sporty. Ruang kabin Altis sangat kedap suara dan sunyi, sehingga memberikan kenyamanan tersendiri saat mengendarainya.

Toyota Corolla Hybrid A/T juga memiliki fitur yang lengkap. Mulai dari fitur Toyota Safety Sense untuk keselamatan, PCS yang merupakan fitur sensor radar dan kamera untuk mendeteksi mobil yang ada di depannya, fitur ACC untuk memantau keberadaan kendaraan lain disekitar mobil dan selalu menjaga jarak aman mobil, fitur LDA yang mampu mengantisipasi potensi kecelakaan dikarenakan microsleep saat pengemudi tertidur saat berkendara, fitur AHB yang mampu mendeteksi mobil dari arah depan pada malam hari, dan tidak ketinggalan, terdapat 7-Airbags untuk memberikan keamanan dan keselamatan lebih untuk pengendara dan penumpang agar tidak terjadi cedera parah seandainya mengalami kecelakaan. Dengan kelebihan – kelebihan tersebut mobil ini dibanderol dengan harga sekitar 506 juta rupiah.

Apakah Anda pengusaha atau pekerja di bidang otomotif dan sedang membutuhkan penerjemah dokumen atau hal – hal yang berkaitan di bidang otomotif ? Dan membutuhkan cepat jasa penerjemah maupun jasa legalisasi dokumen yang Anda butuhkan ? Times Penerjemah adalah solusi yang tepat untuk membantu menerjemahkan dokumen  yang dibutuhkan serta membantu melegalisasikan dokumen otomotif Anda.



Leave a Reply