Definisi, Fungsi, Hingga Ciri-Ciri Jurnal Internasional yang Harus Kamu Tahu!

Bagi seorang mahasiswa, tentunya artikel ilmiah atau jurnal bukanlah suatu hal asing. Bahkan, semua mata kuliah terkadang merujuk pada isi artikel ilmiah agar pengetahuan dan informasi yang mahasiswa dapatkan sudah tervalidasi dengan baik. Jurnal sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu jurnal nasional dan jurnal internasional. Terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara keduanya. Berikut ini penjelasan mengenai definisi, fungsi, hingga ciri-ciri jurnal internasional.

Apa Itu Jurnal Internasional?

jurnal internasional

freepik.com

Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah jurnal merujuk pada banyak pengertian. Jika mengerucut pada pembahasan jurnal internasional, maka jurnal adalah majalah yang khusus memuat artikel dalam bidang ilmu tertentu. Dengan kata lain, jurnal biasanya memuat ilmu pengetahuan atau kumpulan artikel yang diterbitkan secara berkala sesuai periode waktu tertentu. Umumnya, jurnal ilmiah ini telah melalui tahapan peninjauan dan penyuntingan oleh tim yang berwenang terlebih dahulu. Proses peninjauan artikel biasanya dilakukan oleh seorang ahli dalam bidang tersebut dan peninjauannya berdasarkan topik yang ditulis di dalam artikel. Jika membahas tentang jurnal internasional, maka merujuk pada lingkup yang lebih mendunia dan dapat diakses oleh berbagai negara. Sederhananya, jurnal internasional adalah kumpulan publikasi ilmiah yang menggunakan bahasa internasional seperti bahasa Inggris, Prancis, Mandarin, Rusia, dan Arab.

Fungsi Jurnal

Artikel internasional memiliki beragam fungsi dan manfaat. Berikut ini 4 fungsi dari eksistensi jurnal:

  1. Sebagai sarana komunikasi antar para peneliti atau ilmuwan.
  2. Merupakan wadah/media penyebaran hasil penelitian.
  3. Menjadi referensi atau acuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  4. Sebagai media pengembangan akademik di tingkat perguruan tinggi.

Ciri-Ciri Jurnal Internasional

jurnal internasional

freepik.com

Ketika kamu telah membaca pengertian atau definisi tersebut, kamu pasti akan menyadari bahwa perbedaan jurnal nasional dengan jurnal internasional hanyalah dalam segi penggunaan bahasa. Tetapi lebih dari itu, ternyata ada beberapa hal yang menjadi ciri-ciri khusus dari jurnal internasional yang juga membedakannya dengan jurnal nasional. Berikut ini ciri-cirinya yang harus kamu tahu.

1. Menggunakan Kaidah Keilmuan

Terdapat perbedaan antara jurnal biasa dengan jurnal ilmiah. Jurnal internasional sendiri merujuk pada jurnal ilmiah yang di dalamnya semua hal yang tertulis mengandung unsur ilmiah. Dalam penelitiannya, seorang peneliti atau ilmuwan juga harus menggunakan metode ilmiah dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Jika seorang peneliti tidak melibatkan unsur ilmiah di dalamnya, maka jurnal tersebut hanyalah sebuah majalah atau karya tulis biasa lainnya.

2. Memiliki ISSN

Apakah kamu pernah mendengar tentang ISSN? ISSN merupakan singkatan dari International Standard of Serial Number. ISSN ini berfungsi untuk mengidentifikasi jurnal internasional atau karya tulis ilmiah yang diterbitkan secara berkala secara cetak maupun online. Nomor ISSN tersebut biasanya tertera pada halaman resmi situs jurnal. Jika sebuah jurnal memiliki 2 edisi yaitu cetak dan online maka sebuah jurnal harus memiliki 2 ISSN juga.

3. Dewan Redaksi Berasal dari Minimal 4 Negara dan Ahli di Bidangnya

Dewan redaksi adalah tim yang memeriksa jurnal. Sebuah jurnal harus melalui tahapan penyuntingan dan pemeriksaan oleh dewan redaksi. Dewan redaksi jurnal ini harus berasal dari minimal 4 negara dan juga memiliki keahlian dan kemampuan yang sesuai dengan bidang pada topik jurnal.

4. Harus Terindeks Internasional

Agar artikel ilmiah kamu sah menjadi sebuah jurnal internasional maka artikel ilmiah tersebut harus terindeks database. Database tersebut merupakan database internasional seperti Scopus, Web of Science, atau database yang dapat menjadi pertimbangan Ditjen Dikti.

5. Tidak Berasal dari Jurnal Jurusan di Kampus

Sebagai seorang mahasiswa, tentunya kita akan membuat jurnal oleh pihak universitas, perguruan tinggi, atau lembaga. Nah, artikel ilmiah yang seperti itu bukan termasuk jurnal internasional. Artikel ilmiah internasional yang baik akan lembaga profesi terbitkan karena ia yang memiliki jangkauan yang lebih luas.

6. Menggunakan Bahasa Internasional/Bahasa Resmi PBB

Jika sebuah lembaga akan mempublikasikan artikel ilmiah, maka jurnal tersebut harus menggunakan bahasa yang dimengerti oleh semua orang dari berbagai belahan dunia. Jurnal internasional juga dapat kamu tulis dalam bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yaitu Rusia, Prancis, Arab, Inggris, Mandarin, dan Spanyol. Meskipun, penulis jurnal tersebut berasal dari negara yang tidak menggunakan keenam bahasa tersebut.

7. Merupakan Artikel Orisinil Bukan Review/Ulasan

Artikel atau sebuah karya tulis ilmiah tidak boleh mengandung review atau ulasan. Semua artikel ilmiah harus mengandung keseluruhan penelitian yang sudah kamu lakukan. Selain itu, data penelitian yang kamu gunakan harus valid dan dapat kamu interpretasikan untuk mendukung teori penelitianmu.

Times Translation Service!

Kamu telah membaca artikel mengenai seluk-beluk jurnal internasional. Jika kamu ingin menerjemahkan jurnal, kamu bisa lho mengurus penerjemahannya di Times Translation Agency!

Times Translation Agency



Leave a Reply