4 Jenis Proposal Yang Sering Dipakai!

Dokumen proposal biasanya digunakan untuk pengajuan rencana program, kegiatan, maupun usaha kepada pihak lain. Apabila Anda menjadi diberikan tugas untuk membuat proposal, maka perlu mengetahui struktur atau unsur-unsur proposal. 

Dalam memastikan bahwa proposal yang diajukan sesuai dengan peruntukannya, pemohon harus mengetahui jenis atau bentuk proposal. Apakah dibuat untuk meminta izin, mendapatkan dana, atau membuat rencana kerja atau bisnis.

Nah, bagi Sobat Mega yang ingin memahami lebih dalam tentang proposal, Anda datang ke tempat yang tepat karena artikel ini akan membahas lebih jelas pengertian dari beberapa ahli, syarat, fungsi, tujuan, dan jenis proposal. 

Pengertian dari Beberapa Ahli

Pengertian proposal dari beberapa ahli, yaitu:

1). Hasnun Anwar

Proposal adalah rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu. 

2). Jay

Proposal adalah alat bantu manajemen standar agar manajemen dapat berfungsi secara efisien. 

3). Hadi

Proposal adalah suatu usulan terstruktur untuk agenda kerjasama bisnis antar lembaga, perusahaan, usulan kegiatan, sampai kepada pemecahan masalah. 

4). Keraf

Proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan. 

Berdasarkan beberapa pengertian proposal dari para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa proposal adalah suatu rancangan kegiatan atau kerja yang disusun sistematis dan terperinci sesuai standar oleh seseorang atau sekelompok peneliti untuk diajukan kepada pihak yang dituju untuk mendapatkan persetujuan maupun bantuan untuk penelitiannya. 

Syarat dalam Proposal

Dalam menyusun suatu proposal harus memenuhi beberapa syarat-syarat tertentu, sebagai berikut:

• Memiliki struktur maupun logika yang sangat jelas dan mudah dimengerti. 
• Hasil dari kegiatan tersebut harus terstruktur. 
• Rumusan jenis kegiatan yang dilakukan harus ditulis secara dan detail serta harus benar-benar dapat dikerjakan. 
• Jika ada anggaran dana yang diperlukan haruslah realitas dan kegiatan tersebut. 

Fungsi dari Proposal 

Selain syarat, ada juga yang harus Anda pahami mengenai proposal yaitu fungsi proposal, berikut fungsinya: 

• Untuk melakukan penelitian yang terkait dengan masalah politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lain sebagainya.
• Untuk mendirikan usaha, baik kecil, menengah, maupun yang berskala besar.
• Untuk mengajukan tender.
• Untuk mengajukan pinjaman atau kredit kepada bank.
• Untuk mengadakan suatu kegiatan, seperti misalnya seminar, lomba, diskusi, pelatihan, dan lain sebagainya.
• Untuk mengajukan kerja sama bisnis.
• Untuk mengadakan acara tertentu, seperti pelatihan, perlombaan, seminar, dan lain sebagainya.
• Untuk pedoman pelaksanaan penelitian ilmiah.
• Untuk mengajukan pendirian usaha.
• Untuk lelang proyek atau barang.

Tujuan Pembuatan Proposal

Saat Anda membuat sebuah proposal, pasti proposal tersebut juga memiliki tujuan tertentu. Berikut ini beberapa tujuan dari pembuatan proposal:

• Memperoleh persetujuan dari pihak yang bersangkutan agar bisa melaksanakan kegiatan tertentu.
• Jika berkaitan dengan pengajuan dana, proposal dibuat dengan tujuan untuk mendapatkan bantuan dana dari sponsor.
• Mendapatkan dukungan dari pihak yang berkaitan dengan kegiatan.
• Jika proposal yang dibuat berhubungan dengan proyek pemerintah, proposal tersebut dibuat untuk tujuan melakukan tender atau lelang atas proyek-proyek tersebut.
• Memperoleh penawaran kerja sama bisnis jika proposal yang dibuat berupa proposal usaha.

Manfaat Pembuatan Proposal

Anda sudah membaca tentang fungsi dan syarat proposal, jadi Anda akan beralih ke informasi mengenai manfaat pembuatan proposal, yaitu:

1. Panduan Pelaksanaan Penelitian 

Proposal penelitian berfungsi sebagai pedoman bagi peneliti untuk melakukan penelitian. Proposal penelitian dapat menjadi acuan untuk mengontrol penelitian secara efektif, terarah, dan menghemat sumber daya, waktu, dan dana selama penelitian. Proposal penelitian juga dapat membuat kualitas dan kredibilitas hasil penelitian dipertanggungjawabkan.

2. Penentu Kelayakan Penelitian

Pembimbing, yang biasanya adalah pakar, konsultan, atau narasumber dalam bidang penelitian, menilai relevansi penelitian. Jika proposal penelitian layak, penelitian dapat dilakukan.

Sebaliknya, jika proposal penelitian tidak layak, rancangan penelitian dapat diubah, topik dan masalahnya diganti, atau ditolak sama sekali. Selain itu, proposal penelitian digunakan untuk menilai kesesuaian sponsor untuk memberikan dana kepada penelitian. Kualitas proposal penelitian menentukan jumlah dana yang diberikan sponsor.

Jenis Proposal

Ada empat jenis proposal yang paling banyak ditemui, yaitu:

1. Proposal Proyek

Proposal yang berhubungan dengan dunia pekerjaan dan terdapat rencana bisnis atau komersial. Contoh dari proposal proyek adalah proposal untuk proyek pengembangan dan proposal proyek pembangunan suatu kantor. 

2. Proposal Kegiatan

Seperti namanya, proposal ini berfokus pada rencana kegiatan tertentu yang bersifat individu maupun kelompok. Fungsi dari proposal kegiatan adalah untuk mengajukan rencana kegiatan dengan harapan akan memberikan dukungan berupa dana, izin, ataupun persetujuan. 

3. Proposal Bisnis

Jenis yang ketiga yaitu proposal yang berkaitan dengan dunia bisnis, baik untuk perseorangan maupun kelompok. Contoh dari proposal bisnis adalah proposal untuk menjalin kerjasama antar perusahaan, proposal untuk mendirikan perusahaan, dan sebagainya. 

4. Proposal Penelitian

Jenis proposal yang terakhir yaitu proposal penelitian. Hal ini biasanya berhubungan dengan dunia akademik dan juga organisasi keilmuan. Fungsinya untuk mengajukan ide, usulan, atau gagasan yang ditujukan pada suatu instansi atau badan tertentu yang mengadakan penelitian. 

Butuh Proofreading untuk Proposal? Mega Penerjemah Ahlinya!

Begitu banyak jenis proposal yang biasa digunakan oleh masyarakat dalam dunia kerja maupun akademik. Pada tujuan tertentu, ada pula proposal yang harus diperiksa ketata bahasaannya untuk ditujukan pada badan atau instansi besar agar tidak menimbulkan kebingungan.

Jika Anda membutuhkan bahasa formal untuk proposal Anda, maka dapat datang ke Mega Penerjemah untuk pelayanan Proofreading profesional. Tidak hanya itu, proposal yang akan diajukan ke perusahaan yang berbasis bahasa inggris, Anda bisa dapatkan dalam pelayanan translating juga. 

Mega Penerjemah tidak hanya melayani layanan proofreading dan translate, melainkan juga Legalisasi, Interpreter, dan Sewa Alat Interpreting. Dengan pengalaman berkarir selama lebih dari 10 tahun, Mega Penerjemah telah memiliki banyak review dari berbagai klien, seperti perusahaan besar.

Tunggu Apalagi? Segera kunjungi laman website Mega Translation Service Tangerang atau hubungi kontak di 0811-8820-157.