- June 5, 2024
- Posted by: Chalara Times
- Category: Uncategorized
Tau gak sih, kalau Indonesia adalah salah satu negara dengan produksi biji kopi terbesar di dunia? Bahkan sudah dilakukan kegiatan ekspor kopi Indonesia ke berbagai negara tetangga sampai Eropa. Sayangnya, potensi besar ini belum dimaksimalkan dengan baik, sehingga Indonesia menempati urutan ke-13 dalam bidang ekspor.
Nah, untuk Anda calon wirausaha yang ingin membuat usaha ekspor kopi Indonesia ke luar negeri, perlu mengenali apa saja 4 jenis kopi yang banyak diminati oleh coffee lovers baik dari indonesia maupun mancanegara.
4 Jenis Ekspor Kopi Indonesia
Hasil bumi dari Indonesia tidak perlu diragukan lagi, mulai dari rempah-rempah hingga kopi. Kopi yang paling disukai dalam kegiatan ekspor adalah Robusta dan Arabika. Di Nusantara Indonesia, kopi yang paling banyak diproduksi yaitu jenis Robusta.
Pada tahun 2023 produksi kopi di Indonesia sempat mengalami penurunan dan hanya menghasilkan 7,65 juta kantong. USDA (Kementerian Pertanian AS) melaporkan peningkatan produksi kopi hingga 10,9 juta kantong pada tahun 2024-2025.
Penyebab dari penurunan produksi kopi di tahun 2023 karena mengalami gagal panen akibat cuaca El Nino yang menyebabkan kekeringan pada perkebunan kopi. Saat itu, ekspor kopi robusta dari Vietnam yang menyusul Indonesia.
Begitulah perjalanan ekspor kopi Indonesia secara singkat, kita akan beralih ke penjelasan mengenai 4 jenis kopi Indonesia yang paling banyak peminatnya. Simak Informasinya!
1. Kopi Arabika
Jenis kopi Arabika adalah yang paling populer di dunia. Tanaman kopi ini juga sangat peka terhadap lingkungannya dan rawan terkena penyakit. Apabila ada tanaman yang sakit, maka penularannya akan terjadi begitu cepat, hingga menyebabkan gagal panen.
Tanaman kopi Arabika tumbuh dengan baik di dataran tinggi, curah hujan yang stabil, variasi suhu yang minimal, terhindar dari sinar matahari langsung, dan tanah yang gembur. Oleh karena itu, petani kopi ini terus meningkatkan proteksi terhadap tanah maupun hama.
Kualitas kopi Arabika yang bagus biasanya memiliki ketebalan rasa yang ringan, tingkat keasaman yang menyegarkan, dan intensitas rasa dan aroma yang kompleks. Maka dari itu, robusta memiliki rasa yang manis, lembut, dan nyaman di mulut maupun perut.
Kafein yang terdapat pada Arabika mencapai 2x lebih rendah dibandingkan Robusta. Oleh karena itu, banyak calon wirausaha yang menyukai kopi dengan rasa segar, kompleks, aromatik, nyaman, dan mudah diminum.
2. Kopi Robusta
Kali ini datang dari kopi Robusta yang angka produksinya terbesar kedua di Indonesia. Hal ini berhubungan dengan tanaman kopi yang sangat toleran terhadap perubahan lingkungan dan kebal akan berbagai penyakit.
Tanamannya dapat bertahan di berbagai ketinggian, akan tetapi robusta sangat menyukai iklim panas dengan curah hujan yang tidak teratur. Kopi robusta memiliki kafein yang tinggi karena berperan sebagai pestisida alami dan sumber pertahanan diri.
Kopi robusta cenderung terasa pahit, namun memiliki tekstur yang lembut, tingkat keasaman yang rendah, dan biasanya meninggalkan rasa yang mirip dengan coklat hitam. Walaupun begitu, masyarakat menikmati seduhan kopi ini ditemani pisang goreng, kue, dan lain-lain.
3. Kopi Liberika
Jenis kopi ini juga mulai jarang ditemukan, dan Indonesia menjadi negara yang masih memproduksi kopi liberika. Tanaman kopi ini biasanya tumbuh di daerah tertentu, seperti Bengkulu dan Jambi.
Punya ketahanan yang sangat kuat terhadap perubahan lingkungan maupun penyakit sama seperti robusta. Biji kopi yang dihasilkan tidak simetris dan berukuran besar, akan tetapi baunya khas dan unik seperti wangi bunga dan buah-buahan.
Karakteristik rasa kopi liberika cenderung terasa smoky seperti aroma tembakau atau “woody” sehingga meninggalkan aftertaste yang “earthy”. Selain itu, kopi ini punya rasa pahit, tebal, dan beraroma kuat, sehingga dapat dikombinasikan dengan susu/gula agar terasa lembut ketika diminum.
4. Kopi Excelsa
Jenis kopi excelsa tumbuh di Asia Tenggara. Karena kemiripan bentuk tanaman dan lingkungan tempat hidupnya, Excelsa saat ini telah dimasukkan ke dalam keluarga liberika.
Tumbuhan kopi excelsa tumbuh hingga 6 hingga 9 meter tinggi dan tumbuh di ketinggian yang sebanding dengan kopi liberika. Meskipun demikian, ciri-ciri kopi excelsa sangat berbeda dari kopi liberika.
Kopi Excelsa memiliki aroma dan rasa yang kompleks serta rasa yang tebal, mirip kayu yang terbakar, dan rasa yang sedikit asam. Kekuatan inilah yang membuat profil Excelsa unik sehingga para penggemar kopi sering mencari.
LegalisasiDokumen Ekspor Kopi Indonesia bagi Calon Wirausaha
Dalam kegiatan ekspor kopi dari Indonesia tentu sudah diatur tata niaga ekspornya, yaitu Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 10/M-DAG/PER/5/2011. Berikut isi syaratnya:
- Ekspor kopi hanya dapat dilakukan oleh perusahaan yang diakui sebagai Eksportir Terdaftar Kopi (ETK) dan Eksportir Kopi Sementara (EKS) oleh Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan.
- Dalam setiap ekspor kopi harus dilengkapi dengan Surat Persetujuan Ekspor Kopi (SPEK). SPEK adalah surat persetujuan pelaksanaan ekspor kopi ke seluruh negara tujuan yang dikeluarkan oleh dinas yang bertanggungjawab di bidang perdagangan di provinsi/kabupaten/kota. SPEK juga dapat digunakan untuk pengapalan dari pelabuhan ekspor di seluruh Indonesia.
- Kopi yang diekspor wajib sesuai mutu yang ditetapkan Menteri Perdagangan dan harus disertai dengan surat asal, yaitu surat keterangan yang digunakan sebagai dokumen penyerta barang (kopi) yang diekspor dari seluruh Indonesia yang membuktikan bahwa barang (kopi) tersebut berasal, dihasilkan, dan diolah di Indonesia.
Percayakan Legalisasi Dokumen Usaha Ekspor Anda di Mega Penerjemah!
Nah, Anda sudah tahu mengenai potensi ekspor dari kopi Indonesia yang banyak peminatnya di seluruh negeri. Apabila Anda berencana untuk membuat bisnis ekspor, kami punya rekomendasi untuk legalisasi dokumen ekspor di Mega Penerjemah.
Sudah banyak testimoni dan review atas layanan yang kami berikan pada klien-klien sebelumnya. Tentu saja, hal ini dapat membantu Anda dalam mempertimbangkan untuk mempercayai legalisasi dokumen ekspor kopi ke luar negeri.
Tak hanya layanan legalisasi, tetapi Mega Penerjemah juga memberikan layanan yang berhubungan dengan bidang terjemahan, seperti Translate, Proofreading, Interpreter, hingga Sewa Alat Interpreting.
Lengkap, kan? Anda bisa sekaligus mengurus syaratnya dalam bahasa tujuan negara ekspor yang Anda inginkan. Jadi, Tunggu Apalagi? Ayo, kunjungi website Mega Translation Service atau hubungi kontak 0811-8820-157.