Sudah Pernah Dengar tentang E-Commerce? Berikut ini Pengertian, Jenis, dan Contohnya!

e-commerce

freepik.com

Salah satu bentuk kemajuan teknologi di bidang penjualan adalah E-commerce. Pernahkah kamu mendengar istilah ini sebelumnya? Belakangan ini banyak sekali perusahaan startup yang melebarkan sayapnya di bidang E-commerce, lho! Meskipun menjadi salah satu kategori favorit untuk orang-orang berbelanja online, masih terdapat banyak orang juga yang belum memahami tentang E-commerce. Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam tentang bidang yang satu ini, simak artikel ini sampai habis, ya!

e-commerce

Baca Juga: 7 Perusahaan Startup yang Berhasil Menguasai Pasar Indonesia

Apa Itu E-Commerce?

E-commerce adalah suatu kegiatan jual beli atau perdagangan yang menggunakan media elektronik dalam setiap prosesnya. Dalam menawarkan produk, menetapkan harga, hingga barang terbeli dilakukan secara online. Meskipun begitu, E-commerce hanyalah salah satu layanan yang dapat kamu pilih sesuai kebutuhanmu. Masih banyak proses perdagangan tatap muka pada saat ini. Terlebih jika barang yang kamu inginkan berada jauh dari tempat tinggalmu, maka layanan E-commerce cocok sekali untuk kamu.

Dalam layanan ini, penjual akan memberikan harga, deskripsi produk, dan ulasan yang diberikan oleh pembeli yang pernah membeli produk tersebut sebelumnya. Proses pembayaran yang biasanya hanya lewat uang cash saja, bisa kamu percepat dengan banyaknya pilihan metode pembayaran. Contohnya, kamu bisa membayar dengan dompet digital, nomor rekening, atau kartu kredit sekalipun.

Jenis-Jenis E-Commerce

e-commerce

freepik.com

Ternyata, E-commerce memiliki banyak jenis dalam penerapannya, lho! Terdapat 6 jenis perdagangan elektronik yang penjelasannya bisa kamu baca di bawah ini!

1. Business-to-Business (B2B)

Jenis perdagangan yang satu ini merupakan perdagangan elektronik yang hanya melibatkan satu perusahaan penjual layanan yang nantinya akan dibeli oleh perusahaan yang lain. Jadi, terdapat dua perusahaan yang sama-sama memiliki kepentingan bisnis. Model perdagangan ini umumnya hanya diperuntukkan untuk pembeli yang memesan produk dalam jumlah yang sangat besar. Contoh perusahaan yang melakukan Business-to-Business (B2B) adalah Electronic City, Ralali, dan Mbiz.

2. Business-to-Consumer (B2C)

Salah satu perdagangan elektronik yang paling umum adalah Business-to-Consumer. Ini merupakan jenis E-commerce di mana suatu perusahaan tertentu menjual produk-produknya sendiri secara langsung kepada konsumen. Sehingga, yang terlibat dalam E-commerce adalah pelaku bisnis dan konsumen di mana perusahaan ini hanya sebagai penyalur produk-produk tersebut. Transaksi E-commerce ini terjadi layaknya jual-beli biasa. Konsumen mendapatkan penawaran produk dan melakukan pembelian secara online. Contoh perusahaan yang melakukan Business-to-Consumer (B2C) adalah Lazada, Gramedia, BliBli, dan lain-lain.

3. Consumer-to-Consumer (C2C)

Selain Business-to-Consumer (B2C), ada juga jenis Consumer-to-Consumer (C2C) dengan kata lain “Antar Konsumen” yang mungkin sangat familiar bagi kamu. Jenis E-commerce yang satu ini merupakan jenis yang di dalamnya melibatkan konsumen dengan konsumen. Transaksi jual beli dilakukan secara online melalui marketplace. Jadi, C2C di sini menjadi perantara antara penjual dan pembeli. Contoh perusahaan yang melakukan Consumer-to-Consumer (C2C) antara lain OLX, Tokopedia, dan Shopee.

4. Consumer-to-Business (C2B)

Selanjutnya adalah jenis Consumer-to-Business (C2B). Jenis ini jelas berbeda denganE-commerce B2C. Pada jenis ini, sistemnya adalah ada seseorang atau individu yang menawarkan dan menjual jasa maupun produknya ke perusahaan. Jadi, perusahaan pada jenis ini hanya menyediakan lahan untuk digunakan setiap orang menawarkan produk/jasanya. Contoh perusahaan yang melakukan Consumer-to-Business (C2B) adalah Upwork, Fiverr, iStock, dan Freelancer.

5. Business-to-Government (B2A)

Business-to-governement atau B2G adalah suatu jenis E-commerce di mana pemerintah, agen federal, negara bagian, atau lokal menerima tawaran penjualan dan pemasaran produk atau jasa. Contoh perusahaan yang melakukan Business-to-governement (B2G) adalah Clue dan Accela. Contoh lain dari model bisnis ini adalah apa yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Jenis pengadaan mencakup barang, pekerjaan konstruksi, jasa konsultasi dan jasa lainnya.

6. Consumer-to-Government (C2G)

Jenis perdagangan elektronik yang satu ini menunjukkan transaksi antara pemerintah dan konsumen. Consumer-to-Government (C2G) adalah jenis E-commerce di mana konsumen memberikan layanan atau umpan balik yang menambah nilai bagi administrasi atau otoritas pemerintah. Ini adalah platform elektronik tempat konsumen berinteraksi dengan pemerintah. C2G mencakup bidang-bidang seperti pemilihan, pemungutan suara, dan perpajakan. Jenis perdagangan ini memungkinkan konsumen untuk memberikan feedback atau meminta informasi tentang otoritas pemerintah dari sektor publik. Contohnya adalah seorang konsumen dapat membayar pajak penghasilannya atau GST secara online. Transaksi yang terlibat dalam hal ini adalah transaksi C2G.

Baca Juga: 5 Aplikasi Dompet Digital yang Paling Sering Digunakan oleh Masyarakat Indonesia!

Urus Legalisasi di Times Translation Service!

translate jurnal

Kamu telah membaca artikel mengenai seluk-beluk E-commerce dari pengertian, jenis, hingga contohnya. Jika kamu ingin membuat perusahaan E-commerce dengan salah satu jenis bisnis di atas, kamu bisa mengurus legalisasi perusahaan barumu di Times Translation Service. Perusahaan ini adalah penyedia layanan penerjemah tersumpah, penerjemah lisan (interpreter), dan penerjemah profesional. Selain itu, perusahaan ini juga menyediakan layanan legalisasi dokumen. Perusahaan ini juga menyediakan beragam bahasa asing yang bisa kamu pilih sebagai bahasa target untuk menerjemahkan dan membantumu dalam proses legalisasi dokumen perusahaan. Lalu, mengapa kamu harus menggunakan Times Translation Agency?

Perusahaan ini sudah terkenal sebagai penyedia layanan express atau layanan tercepat. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir jika harus menerjemahkan file atau mengurus legalisasi dalam waktu yang singkat. Perusahaan kami juga dapat selalu berkonsultasi denganmu terlebih dahulu sebelum melakukan pemesanan. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi tim marketing kami pada laman resmi kami di sini.

Baca Juga: 7 Aplikasi Nonton Film Secara Gratis Sekaligus Legal!



Leave a Reply