Cara Membuat Audiobook Dengan Lancar!

Baca buku sudah lebih sederhana dengan hanya mendengarkan audiobook. Terlebih, Anda dapat mendengarkan dimana saja. Karya tulis yang ada audiobook tidak sembarangan bisa dibuat, Anda sebagai penulis harus memahami betul tentang isi cerita dan cara membuatnya. 

Audiobook dapat diakses melalui internet, biasanya rekaman suara tersebut berbentuk MP3. Inovasi terbaru ini sudah ada sejak tahun 1877, dimulai dari Thomas Alva Edison, penemu fonograf atau perekaman ucapan untuk karyanya sendiri, yaitu Mary Had A Little Lamb. 

Bagi orang yang tidak punya banyak waktu untuk membaca akan sangat terbantu dengan kehadiran audiobook pada buku favoritnya. Tak hanya itu, para penyandang tunanetra dan tunadaksa tetap bisa belajar atau menerima informasi melalui indra pendengar di audiobook. 

Cara Membuat AudioBook

Bagi Anda yang ingin membuat audiobook untuk buku terbitan yang Anda punya, kami akan memberikan langkah-langkah dalam membuat audiobook:

1. Brainstorming

Langkah pertama dimulai dengan brainstorming, dan lebih mudah dibuat saat Anda sudah memahami lebih dulu materi yang akan disampaikan dalam audiobook. Selain itu, perekam audio harus memperhatikan beberapa aspek penting dalam proses pembuatannya. 

Aspek yang dimaksud adalah membuat isi dan bentuk penyajian audiobook, berupa teori atau cerita. Setelah itu, barulah Anda menyusun naskah untuk perekaman audiobook. Untuk naskah yang lebih sempurna, Anda bisa coba layanan proofreading di biro penerjemahan. 

Naskah bisa Anda susun berdasarkan keseluruhan isi cerita dalam buku atau dibagi 3 bagian, yaitu pembukaan, isi, dan penutup. Penulis juga bisa buat dalam beberapa sub-sub bab agar lebih mudah untuk perekamannya. 

Penulis haru mengusahakan untuk membaca naskah dengan suasana yang sesuai isi cerita. Tujuannya agar pembaca tidak merasa bosan dan pilihlah seseorang yang cocok untuk mengisi tiap bagian. 

2. Proses Merekam Suara

Setelah melakukan brainstorming, langkah berikutnya adalah merekam suara. Proses perekaman suara dapat dilakukan dengan berbagai alat perekam, seperti ruangan rekaman, aplikasi fitur perekam di ponsel agar rekaman lebih jernih. 

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat merekam suara, yaitu:

  • Fasilitas: Proses perekaman suara dan berbagai pendekatan yang digunakan mempengaruhi kualitas rekaman. Misalnya, jika kita ke ruang rekaman, maka akan lebih mudah menggunakan berbagai fitur di sana seperti, alat rekaman berbentuk kabel atau wireless. 
  • Perekaman: Untuk mendapatkan hasil suara yang bagus, Anda harus memperhatikan volume suara, intonasi pemilihan kata, dan pemilihan jeda yang tepat. 
  • Evaluasi: Selalu lakukan evaluasi pada rekaman yang sudah ada. Selain itu, dengarkan dengan seksama bagian apa saja yang butuh perbaikan atau kesalahan pengucapan, kebocoran suara, dan lain-lain. 

3. Editing

Pastikan untuk memeriksa dan mengubah suara yang dihasilkan dari rekaman audiobook setelah Anda menyelesaikannya. Setelah itu, kita dapat menggabungkan berbagai potongan suara dan menyingkirkan bagian mana yang tidak diperlukan. Kemudian gabungkan audiobook.

Untuk meningkatkan pemahaman audiobook, kita dapat menambahkan suara tambahan, seperti efek dan latar belakang suara, selama proses editing. Ini akan membuat audiobook lebih hidup dan menarik.

Masih Bingung Caranya? Tenang, Ada Contoh AudioBook untuk Anda!

Dengan perkembangan dan kemajuan teknologi saat ini, orang biasa juga dapat menikmati audio buku dan bahkan lebih tertarik untuk menikmatinya daripada harus membaca bukunya. Akses ke audio buku juga lebih mudah karena dapat diakses melalui aplikasi atau website yang tersedia.

Menikmati audiobook ini juga tidak ada salahnya, dan membaca buku sama saja bermanfaat, terutama bagi beberapa orang. Misalnya, seseorang yang ingin mempelajari masalah bisnis dapat menikmati mendengarkan buku audio yang judulnya tentang bisnis.

Anda sebagai penulis juga bisa mempelajari intonasi, pengucapan kata, suara background, sound effect, serta pengucapan jeda dari beberapa buku di bawah ini agar mendapat inspirasi untuk membuat rekamannya. 

Berikut contoh buku dalam berbagai topik yang bisa sesuaikan dengan kebutuhan Anda:

  • Bisnis: Audiobook dari buku Pitch Anything, karya Oren Klaff. Pembahasan dalam audio ini mengenai cara memajukan startup, negosiasi kenaikan gaji, dunia marketing, dan sebagainya. 
  • Ringan: Salah satu audiobook rekomendasi yaitu berjudul The Power Of Body Language, karya Tonya Reiman. Buku ini menceritakan tentang bagaimana berbagai keterampilan yang sering diabaikan dalam dunia bisnis memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan seseorang.
  • Motivasi: Buku motivasi populer yang bisa Anda coba dengarkan adalah What I Know For Sure, karya Oprah Winfrey. Topiknya mengenai tips untuk meningkatkan kemampuan diri untuk kesuksesan yang akan datang. Salah satu contohnya yaitu cerita perjuangan seorang reporter dalam acara talkshow yang menjadi miliarder media.  

Butuh Proofreading untuk Naskah AudioBook? Mega Penerjemah Aja!

Mudah kan cara merekam audiobook? Bahkan Anda bisa coba mempertimbangkan untuk melakukan proofreading pada naskah audiobook supaya kesalahan kata dapat diminimalisir. Tenang saja, Anda dapat memakai layanan proofreading di Mega Penerjemah. 

Mega Penerjemah adalah biro yang berspesialisasi dalam bidang terjemahan dan sudah memiliki pengalaman berkarir selama 10 tahun. Tidak hanya melayani proofreading, tetapi ada juga layanan translate, sewa alat interpreter, legalisasi, dan interpreter. 

Jadi, Tunggu apalagi? Ayok, segera kunjungi laman website Mega Translation Center atau hubungi kontak 0811-8820-157



Leave a Reply